Alasan Kenapa Rem Cakram Floating Oblak
Mengenal rem cakram floating - mungkin bagi para modifikator sepeda motor tidak abnormal dengan yang namanya floating disc alias cakram rem model floating. Bahkan salah satu perangkat keselamatan dalam berkendara ini merupakan salah satu komponen wajib yang harus dipasang pada sepeda motor untuk mengupgrade performa sistem rem motor yang dimodifikasinya.
Rem cakram model konvensional yang bentuknya hanya satu kesatuan utuh ini tentu kalau kondisi velg ataupun dudukan tidak terpasang dengan sempurna, ketika dilakukan pengereman akan terjadi getaran yang akan diteruskan ke sistem suspensi, bila sistem suspensi gagal meredam getaran maka getaran ketika mengerem ini akan terasa ke stang motor.
Berbeda dengan cakram floating dimana desainnya dibentuk secara terpisah, dimana potongan cakram disc yang dijepit oleh kampas serta potongan dudukan cakram, keduanya di hubungkan dengan sebuah float button atau pin yang memungkinkan rotor disc yang dijepit oleh kampas ini bisa bergerak bebas kekiri dan kekanan.
Sehingga walaupun posisi dudukan rotor ataupun velg tidak rata posisinya ketika pemasangan, ketika pengereman dilakukan getaran tidak akan terasa alasannya sudah diredam oleh gerakan piringan cakram yang bisa bergeser kekiri dan kekanan.
Keberadaan float button atau pin floating ini bisa memungkinkan cakram rem dapst bergerak bebas ke arah sisi kiri maupun kanan atau sedikit oblak dengan jarak gerak bebas yang sangat kecil antara 0.03 mm - 0.05 mm ( atau lebih ) yang bisa mencegah getatan ketika pengereman dilakukan.
Perlu anda tahu bahwa posisi kaliper rem cakram ini dipasang secara permanen dan besar lengan berkuasa di potongan suspensi, sehingga bila kita memasang roda ( setting pemasangan roda ) tidak lurus alias miring bisa mengakibatkan getaran ketika di rem. Dan dengan adanya float button inilah getaran sanggup diredam walaupun kita memasang roda tidak lurus 100%.
Makara rem cakram model floating memang didesain bisa sedikit oblak yang berfungsi untuk meredam getaran ketika pengereman dilakukan. Makara kenapa rem cakram floating oblak ? Karena memang didesain ibarat itu.
Apa sih perbedaan rem cakram biasa dengan cakram floating ?
Perbedaannya hanya terdapat pada desainnya yang terpisah menjadi dua buah potongan ( rotor disc dan carrier ) yang dihububungkan dengan float button pada cakram rem model floating, sedangkan pada cakram rem standar pabrik didesain menyatu dan eksklusif dibautkan ke poros roda. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar detail float button dibawah ini.Rem cakram model konvensional yang bentuknya hanya satu kesatuan utuh ini tentu kalau kondisi velg ataupun dudukan tidak terpasang dengan sempurna, ketika dilakukan pengereman akan terjadi getaran yang akan diteruskan ke sistem suspensi, bila sistem suspensi gagal meredam getaran maka getaran ketika mengerem ini akan terasa ke stang motor.
Berbeda dengan cakram floating dimana desainnya dibentuk secara terpisah, dimana potongan cakram disc yang dijepit oleh kampas serta potongan dudukan cakram, keduanya di hubungkan dengan sebuah float button atau pin yang memungkinkan rotor disc yang dijepit oleh kampas ini bisa bergerak bebas kekiri dan kekanan.
Sehingga walaupun posisi dudukan rotor ataupun velg tidak rata posisinya ketika pemasangan, ketika pengereman dilakukan getaran tidak akan terasa alasannya sudah diredam oleh gerakan piringan cakram yang bisa bergeser kekiri dan kekanan.
Jenis floating disc brake
Sebenarnya ada dua jenis floating disc yang ada dipasaran, yang pertama yakni yang telah saya sebutkan diatas, mempunyai desain yang terpisah antara rotor dan carrier dimana keduanya dihubungkan dengan sebuah pin floating, dan yang kedua yakni cakram tersebut bentuknya sama persis dengan cakram konvensional, hanya saja baut yang dipakai untuk memasang cakram ke poros roda mempunyai float button yang memungkinkan cakram bisa bergerak bebas atau orang awam menyebutnya bisa sedikit oblak.Keberadaan float button atau pin floating ini bisa memungkinkan cakram rem dapst bergerak bebas ke arah sisi kiri maupun kanan atau sedikit oblak dengan jarak gerak bebas yang sangat kecil antara 0.03 mm - 0.05 mm ( atau lebih ) yang bisa mencegah getatan ketika pengereman dilakukan.
Perlu anda tahu bahwa posisi kaliper rem cakram ini dipasang secara permanen dan besar lengan berkuasa di potongan suspensi, sehingga bila kita memasang roda ( setting pemasangan roda ) tidak lurus alias miring bisa mengakibatkan getaran ketika di rem. Dan dengan adanya float button inilah getaran sanggup diredam walaupun kita memasang roda tidak lurus 100%.
Makara rem cakram model floating memang didesain bisa sedikit oblak yang berfungsi untuk meredam getaran ketika pengereman dilakukan. Makara kenapa rem cakram floating oblak ? Karena memang didesain ibarat itu.
Comments
Post a Comment