Fungsi Gas Impulsif Motor ( Quick Throttle )
GAs impulsif sepeda motor - pada umumnya rata rata sepeda motor yang digunakan oleh pembalap rata rata menggunakan quick throttle atau yang kita kenal dengan sebutan gas spontan. Istilah gas impulsif ini mengacu dan sesuai namanya yakni spontan, mempunyai jarak diameter gas yang lebih pendek dibandingkan gas motor standar bawaan ketika di tarik sehingga menciptakan gas menjadi lebih impulsif ketika di geber tanpa harus memelintir gas dalam dalam.
Dengan menggunakan gas impulsif ini maka akan menambah akselerasi sepeda motor menjadi lebih responsif, terlebih bila sepeda motor yang anda pasang quick throttle ini mempunyai akselerasi yang mantap pula. Namun bagi sepeda motor yang mempunyai akselerasi biasa, tetap ada rasa responsif ya namun tidak begitu berpengaruh layaknya motor yang berakselerasi bagus.
Dan seiring perkembanganya gas impulsif ini tidak diaplikasikan hanya untuk motor cross saja, namun jenis motor balap drag, underbone bahkan motor yang digunakan harian pun sudah banyak yang menggunakan gas spontan.
Kekurangan dari gas impulsif ini bila diaplikasikan pada sepeda motor standar pabrik ( belum dioprek ) hanya akan menciptakan tingkat konsumsi materi bakar menjadi lebih boros yang dikarenakan pengaturan bukaan suplay materi bakar dan juga udara yang masih standar, hal ini sama dengan ketika anda membetot grip motor standar secara penuh ketika melaksanakan start, materi bakar banyak yang terbakar dan terbuang sia sia namun tidak menghasilkan tenaga yang diinginkan. Berbeda dengan motor yang mempunyai setelan balap atau motor standar yang sudah dioprek, tentu penggunaan gas impulsif ini akan menambah performa mesin. Selain itu menggunakan gas impulsif ini perlu pembiasaan, bila belum terbiasa menggunakan gas impulsif niscaya efeknya akan mempengaruhi riding anda, bahkan kita dapat tersentak jatuh atau terjungkal.
Nah itulah tadi sekilas wacana gas impulsif sepeda motor, fungsi serta kelebihan dan kekurangan dari gas spontan. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Gas spontan, image by ridergalau.com |
Dengan menggunakan gas impulsif ini maka akan menambah akselerasi sepeda motor menjadi lebih responsif, terlebih bila sepeda motor yang anda pasang quick throttle ini mempunyai akselerasi yang mantap pula. Namun bagi sepeda motor yang mempunyai akselerasi biasa, tetap ada rasa responsif ya namun tidak begitu berpengaruh layaknya motor yang berakselerasi bagus.
Bagus gas impulsif atau standar untuk motor yang masih standar ?
Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh mereka yang ingin tau dengan produk gas impulsif yang dikala ini banyak ditawarkan di toko toko modifikasi motor. Untuk anggun dan tidaknya tentu saja harus diadaptasi dengan kebutuhan yang kalian inginkan, untuk berkendara sehari hari baik itu gas impulsif maupun gas standar sama sama nyaman dipakai, khusus untuk gas impulsif malah akan menciptakan tangan anda tidak terasa capek menyerupai ketika kita menggunakan gas standar yang harus memutar gas dalam dalam. Dan untuk motor balap beberapa pembalap menyebutkan wajib hukumnya menggunakan gas model ini ( impulsif ).Gas impulsif brand bungbon |
Fungsi gas impulsif atau quick throttle
Fungsi utama dari quick throttle ini ialah untuk memaksimalkan momen putar ketika si rider memelintir grip gas, intinya penggunaan gas impulsif ini dipergunakan pada kendaraan roda dua jenis motor cross dimana motor ini seringkali digunakan untuk melibas sirkuit dengan jarak yang pendek serta trek yang dilaluinya naik turun layaknya perbukitan. Bahkan beberapa rider motor cross ini melaksanakan free style menyerupai terbang diudara dengan sekali gas, dapat anda bayangkan bila momen putar dari mesin motor terlalu panjang, tentu saja akan mengalami kesulitan untuk melaksanakan itu semua alasannya ialah harus memutar grip gas dalam dalam. Nah dari sinilah tercipta quick throttle atau gas spontan.Dan seiring perkembanganya gas impulsif ini tidak diaplikasikan hanya untuk motor cross saja, namun jenis motor balap drag, underbone bahkan motor yang digunakan harian pun sudah banyak yang menggunakan gas spontan.
Baca juga : Mitos otomotif : benarkah melaksanakan bore-up dapat menghemat materi bakar ?
Kelebihan serta kekurangan dari gas impulsif sepeda motor
Gas impulsif yang diaplikasikan pada sepeda motor tentu saja mempunyai kelebihan serta kekurangannya. Kelebihan dari penggunaan gas impulsif ini ialah kita dapat pribadi memperoleh putaran mesin yang maksimal alasannya ialah bukaan gas lebih dipercepat, sehingga kita dapat lansung menggenjot tenaga mesin secara maksimal hanya dengan sedikit memutar grip gas motor. Dengan pendeknya putaran grip maka tangan kita pun menjadi tidak terlalu pegal alasannya ialah memelintir gas yang sangat dalam menyerupai halnya gas motor standar. Selain itu pemasangan gas impulsif juga akan menambah tingkat keren sepeda motor kalian.Kekurangan dari gas impulsif ini bila diaplikasikan pada sepeda motor standar pabrik ( belum dioprek ) hanya akan menciptakan tingkat konsumsi materi bakar menjadi lebih boros yang dikarenakan pengaturan bukaan suplay materi bakar dan juga udara yang masih standar, hal ini sama dengan ketika anda membetot grip motor standar secara penuh ketika melaksanakan start, materi bakar banyak yang terbakar dan terbuang sia sia namun tidak menghasilkan tenaga yang diinginkan. Berbeda dengan motor yang mempunyai setelan balap atau motor standar yang sudah dioprek, tentu penggunaan gas impulsif ini akan menambah performa mesin. Selain itu menggunakan gas impulsif ini perlu pembiasaan, bila belum terbiasa menggunakan gas impulsif niscaya efeknya akan mempengaruhi riding anda, bahkan kita dapat tersentak jatuh atau terjungkal.
Baca juga : Pilih mana antara motor STNK only atau BPKB only untuk keamanan ?
Nah itulah tadi sekilas wacana gas impulsif sepeda motor, fungsi serta kelebihan dan kekurangan dari gas spontan. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Comments
Post a Comment